Ciri-Ciri profesionalisme di bidang IT :
• Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang IT
• Memiliki keterampilan yang tinggi di bidang IT
• Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat,budaya,seni,sejarah
dan komunikasi
• Tanggap terhadap masalah client,faham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai
clientnya.
• Mampu melakukan pendekatan multidisiplioner
• Mampu bekerja sama
• Bekerja di bawah disiplin etika
• Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik,bila dihadapkan pada
situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas kepada masyarakat.
Kode Etik IT Profesional :
Idealnya,setiap bidang profesi memiliki rambu-rambun yang mengatur bagaimana seorang professional befikir dan bertindak.Dalam beberapa bidang profesi, seperti kedokteran,jurnalistik,dan hokum, rambu-rambu ini telah disepakati bersama para profesionalnya dan dituangkan ke dalam Kode Etik itu di mata hokum.Sangsi yang dikenakan adalah dari yang mulai paling ringan,yaitu sekedar mendapat sebutan “tidak professional” sampai pada pencabutan ijin praktek, bahkan hukum pidana.
Sebagai salah satu bidang profesi,Information Technology (IT) bukan pengecualian, diperlukan rambu-rambu tersebut yang mengatur bagaimana para IT professional ini melakukan kegiatannya.Sejauh yang saya ketahui, belum ada Kode Etik khusus yang ditujukan kepada IT Profesional di Indonesia.Memang sudah ada beberapa kegiatan yang mengarah ke terbentuknya Kode Etik ini, namun usahanya belum sampai menghasilkan suatu kesepakatan.Dalam hal ini untuk Kode Etik yang dibuat ole IEEE Computer Society dan ACM yang ditujukan khus kepada Software Engineer sebagai salah satu bidang yang perannya makin meningkat di IT.
Kode Etik ini menekankan agar software engineer (IT Profesional) memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga agar profesinya adalah profesi yang bermanfaat bagi masyarakat dan merupakan profesi yang terhormat.Komitmen ini tercermin pada saat seorang software engineer melakukan kegiatannya dalam membangun software, mulai dari melakukan analisa, membuat spesifikasi, membuat design, melakukan coding, testing maupun pemeliharaan software.
Pada setiap kegiatan tersebut, peran software engineer sangat penting, karena ia turut menentukan hasil akhir dari suatu pengembangan system. Dengan kata lain, dia berada dalam posisi untuk berbuat kebaikan atau berbuat yang merugikan orang lain. Untuk itulah pentingnya Kode Etik ini diterapkan oleh setiap individu software engineer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar